Rabu, 09 Juli 2008

potret-potretan

Selain corat-coret, da satu lagi yangt menarik...

yaitu motret.. bayak hal yang menarik dari kegiatan yang satu ini sampai g bakal bisa disebutin satu per satu., ada banyak juga fungsi dari kita membuat gambar lewat kamera alias motret seperti mengabadikan sebuah kejadian/peristiwa, dan yang paling ingin orang rasakan dari foto adalah nilai keindahanya.

Ada beberapa hasil jepretan Bobbi yang dipublikasikan...


Orange-orange... suatu senja di kota Jogja..


sore-sorean..

liat-liat suatu yang bisa diliat...
Suatu waktu di atas jembatan layang lempuyangan..
mengantarkan orang yang akan pergi ke tanah sebelah..

My stuff...
inilah peralatan yang digunakan untuk memulai sesuatu..

Violet iron...
inilah setrika temenku yang bernama anang..
lagi bingung pengen motret apa pas dirumah anang, e ternyata liat setrika langsung pingin dipotret setelah itu malah sedikit kurang terima coz jadi kepikiran dan berangan motret setrika kuno yang masih pake arang.. tapi g ada?
akhirnya tetep pake setrika ini..
teknik yang digunakan open flash.
red eyes

Selasa, 08 Juli 2008

coba2 ajang pinasthika





Dua orang yang kebingungan akan kehidupan ingin mencoba sesuatu yang baru, keajang yang lebih hebat yaitu ajang pinasthika..


2 karya dihasilkan...

“Tumpul” salah satu iklan layanan masyarakat yang mengangkat tema peningkatan kualitas diri (Ad Student Pinasthika 2008). Iklan ini digarap dua orang, marta dan sonny mahasiswa AKINDO ADV angkatan ‘06.
Iklan ini menampilkan visual pensil yang sudah rusak dan tumpul dan menggunakan copy “mau sampai kapan dibiarkan seperti ini”.

“Never to late” konsep kedua dari taema Peningkatan kualitas diri.ada dua versi yang digunakan. Meanggunakan visual jam yang angka akhir atau angka terbesarnya diganti dengan 13. tentunya hal ini sangat tidak umum karena pada umumnya jam analog angka terbesarnya adalah angka 12 dan menggunakan copy ”tiada kata untuk terlambat”.


dan akhirnya....
belum....



Senin, 07 Juli 2008




Iklan-iklan dan iklan
siapa coba yang tak kenal dengan iklan

Ini salah dua iklan layanan masyarakat (ILM) dengan tema keterpurukan pendidikan di negara Indonesia.

Bayar jalan terus dan dengan uang segala masalah dapat ter...

Iklan "dengan uang segala masalah dapat ter.." memberikan pernyataan dan pertanyaan kepada orang yang membacanya, dan semua jawaban dan kesimpulan dapat beerbeda-beda karena segala sesuatu yang membuat pikiran orang berbeda-beda dalam menarik kesimpulan. Akantetapi di iklan ini sangan jelas maksudnya apabila melihat dari keadaan pendidikan di Indonesia secara transparan.

Iklan Layanan Masyarakat “Bayar jalan terus” dan “Dengan uang segala masalah dapat diatasi” Pernah ditampilkan saat acara Pameran Iklan layanan masyarakat Forum mahasiswa advertising AKINDO yang diselenggarakan di toko buku Toga Mas lantai dua pada tanggal 27-29 november 2006.






bleid nicht leid

kata-kata yang sering di ucapkan salah seorang temanku kepadaku..

dengan harapan aku selalu semangat menghadapi hidup ini..

Thank u my friend.